SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
ANALISA MATERI AJAR KIMIA I
Regular 2010
1. Buatlah wacana tentang kompetensi dasar
berikut:
“menjelaskan
proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga serta
contoh senyawanya”
2. Telaah kompetensi dasar diatas dari aspek:
a. Karakteristik konsep
b. Kontekstual konsep
c. Fakta-fakta kontekstual konsep
d. Pengembagan karakter
Jawaban:
1.
Wacana
Dalam kehidupan
sehari-hari sering kita jumpai benda-benda. Baik benda mati maupun benda hidup.
Contohnya kepingan es batu. Jika kepingan es batu tersebut kita amati dibawah
mikroskop maka akan tampak struktur es batu tersebut. Struktur dari benda
tersebut sangat unik dan indah. Es batu terbentuk dari molekul-molekul air yang
mengandung ikatan antara atom hidrogen dan atom oksigen. Jenis ikatan ini ialah
ikatan kovalen polar. Jika es batu tersebut kita panaskan sehingga terjadi
perubahan fisika yaitu es mencair. Kemudian air tersebut jika kita panaskan sampai
airnya habis. Maka air yang mengandung ikatan antara hidrogen dengan
oksigen akan terurai menjadi gas oksigen dan gas oksigen.
2H2O(l) à 2H2(g) +
O2(g)
Dari reaksi diatas
ikatan kimia yang terjadi pun berubah dari ikatan kovalen polar menjadi jenis
ikatan kovalen tunggal (H2)
dan rangkap dua (O2). Reaksi ini disertal ini disertai dengan pelepasan
energi.
2.
.
a. karakteristik konsep
1. karakteristik/ciri-ciri ikatan kovalen
tunggal:
a. penggunaan bersama 1 pasang elektron
b. non logn dan non logam
c. tunggal (-)
d. elektron valensi 1
e. contoh: H2O, H2, dan
NH3.
2. karakteristik/ciri-ciri ikatan kovalen
rangkap dua:
a. penggunaan bersama 2 pasang elektron
b. non logn dan non logam
c. rangkap dua (=)
d. elektron valensi 2
e. contoh: golongan alkana, gas oksigen
3. karakteristik/ciri-ciri ikatan kovalen
rangkap tiga:
a. penggunaan bersama 3 pasang elektron
b. non logn dan non logam
c. rangkap tiga ( )
d. elektron valensi 3
e. contoh: golongan alkuna, N2.
4. Sifat-sifat fisik senyawa kovalen:
a. pada pelarut organik (non polar).
b. Padatannya lunak dan tidak rapuh
c. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah
d. Umumnya tidak larut dalam pelarut polar
tetapi dapat larut pada pelarut non polar.
e. Pada suhu kamar berwujud gasa, cair (Br2),
dan ada yang padat (I2).
b. kontekstual
konsep
segala sesuatu yang ada
di bumi diciptakan berpasang-pasangan.
Ada yang kaya ada
yang miskin,
Ada yang pandai ada
juga yang bodoh,
Ada yang rajin dan
ada pula yang malas,
Ada pria ada pula
wanita,
Ada teman dan ada
juga musuh.
Bahkan sampai
tingkatan molekul maupun atomik sudah dipasang-pasangkan. Untuk dapat saling
berpasangan maka harus membetuk sebuat ikatan.
Setiap unsur untuk
membentuk sebuah ikatan kovalen baik ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan
rangkap tiga maka harus diawali dengan sebuah niat untuk menuju kestabilan yang
ditentukan dengan jumlah elektron valensi sebanyak 8 (oktet). Oleh karena itu,
mereka melakukan berbagai macam cara dan salah satunya dengan cara memakai
pasangan elektron secara bersama-sama. Sehingga terbentuk suatu molekul yang
kemudian beberapa kelompok molekul tersebut saling berikatan maka akan
terbentuk suatu senyawa. Contohnya air yang kita gunakan.
Begitu pula dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap manusia pasti menginginkan seseorang untuk
mendampingi hidupnya atau dengan kata lain menginginkan pasangan hidup. Agar mereka
dapat mencapai atau menuju keinginan tersebut maka mereka harus mempunyai niat
untuk dapat membahagiakan pasangan mereka masing-masing. Dengan saling berbagi,
share, berbagi tawa, berbagi duka, berbagi masalah, berbagi solusi, berbagi
kesuksesan, tanpa harus saling berebutan atau saling mementingkan diri sendiri.
Sehingga semua dapat teratasi bersama.
c. fakta-fakta
kontektual konsep
1. manusia diciptakan saling berpasangan (pria
dan wanita).
2. Setiap manusia normal menginginkan untuk
menikah
3. Setiap manusia ingin bahagia bersama pasangan
hidupnya
d. pengembangan
karakter
1. mensyukuri segala sesuatu yang telah
diciptakan Tuhan
2. saling berbagi kepada sesame manusia.
3. mampu memberikan yang terbaik untuk orang
lain
4. bersatu untuk memperkokoh tali persaudaraan.
5. untuk mendapatkan hasil yang baik maka segala
sesuatu harus diawali dengan niat baik pula.